Selasa, 10 Januari 2017

MATILAH SEBELUM MATI!


------------------------------------------- " Hiduplah seperti orang mati Maka engkau akan melihat tuhan. Matilah wahai dadu, sebelum malaikat 'ulmaut tiba, apakah ke istimewaan nya untul mati seperti orang lain"

------------------------------------------

" Orang2 mati akan bangkit Yang tuli akan mendengar Yang buta akan melihat Dan yang lumpuh akan berjalan" ( MATIUS 11:5)

------------------------------------------

" Orang2 mati akan mendengar suara anak allah, dan mereka yang mendengarnya akan hidup ". ( YOHANES 5:25 )

------------------------------------------

"Kita mempunyai matanamun tidak melihat, kita mempunyai telinga namun tidak mendengar". ( MATIUS 13:13 )

-----------------------------------------

"Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya saat.a akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang2 mati akan mendengat suara anak allah, dan mereka yang mendengarnya akan hidup. Sebab saatnya akan tiba, bahwa semua oranh yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka akan keluar dan bangkit". ( Yohanes 5:25,28-29 )

------------------------------------------

" Setiap hari aku berhadapan dengan maut ". (1 Kor. 51:31 )

-----------------------------------------

" Lihatlah tanpamata, dengarlah tanpa telinga, berjalanlah tanpa kaki, bekerjalah tanpa tangan, berbicaralah tanpa lidah, dengan demikian MATILAH SELAGI HIDUP, dan hayatilah sabda wahai nanak; Setelah itu, barulah engkau akan bertemu dengan sang KEKASIH SEJATI"

------------------------------------------

" Aku terbang tanpa sayap Aku bepergian tanpa kaki Tanpa mulut atau gigi, aku menikmati gula Dengan mata terpejam, Dan aku melihat alam-alam rohani". ( madu illahi )

------------------------------------------

Seluruh dunia takut akan maut, Melalui karunia satguru, Barang siapaMATI SELAGI HIDUP ia akan memahami hukum illahi, Wahai nanak, orang yang mati seperti itu, Ia memperoleh HIDUP YANG KEKAL. ( Adi Granth, M.3).

------------------------------------------

Seluruh dunia tetap mati setelah kematian, Karena tiadak seorangpun yang mati sejati, Kabir setelah mengalami kematian, Yang menjadikanNya tidakakan mati lagi. ( maulana Rum )

------------------------------------------

Wahai jiwa, Bangunlah! bangkitlah sebelum maut datang menjemput, Dan pandanglah kerajaan ketenangan, Dan kebahagiaan kekal.

------------------------------------------

Wahai nanak,orang yang telah mati untuk hidup, kedatangannya kemari akan menghasilkan buah.( Adi Granth )

------------------------------------------

Semuanya mati, tanpa pengecualian, seluruh dunia mengalami kematian. Namun sedikit saja yang tau cara untuk mati. Orang yang mati selagi hidup, wahai paltu, Ia menyebrangi lautan dunia dengan mudah!

------------------------------------------

Pohon nya tinggi, Buahnya tergantung di langit rohani, Sedikit saja burung yang dapat mencicipinya, Hanya dialah yang akan memakannya. Wahai Kabir, YANG TELAH MATI SELAGI HIDUP.

------------------------------------------

Wahai paltu, matilah sebelum kematianmu Semuanya harus mati, Tetapi barang siapa yang dapat mati sebelum saat kematian ia telah MENAKLUKAN MAUT.

------------------------------------------

Jika engkau tidak menghampakan rumah tubuh, bagaimana engkaudapat menjejakan kaki pada jalan rohani di dalam?
"Tidak ada cara lain untuk membebaskan diri dari guci tanah berupa tubuh ini kecuali sabda. Rumahmu adalah tempat dimana tubuh jasmani tidak ada, jadi mengapa engkau melekat kepada tubuh ini"? ( Soami Ji, Sar Bachan )

------------------------------------------

Rumah yang ingin kau kunjungi setelah kematian, dapatkan itu dengan jalan MATI SELAGI HIDUP. ( Adi Granth )

------------------------------------------

Selama engkau tidak mati selagi hidup Bagaimana engkau dapat memperoleh manfaat yang sejati? Karena itu, matilah, TINGGALKANLAH TUBUH. Wahai, manusia, engkau telah mati berulang kali, namuj engkau tetap tinggal di belakang tirai. Karena cara untuk MATI SEJATI tidak kau pelajari.

------------------------------------------

Aku bertanya kepada satguru yang rakhmani, bagaimana aku dapat menyebrangi lautan ini, Ya tuhan? Patuhilah kehendak satguru dan matilah selagi hidup. Matilah selagi hidup, seberangilah lautan eksistensi dan bersatulah dengan Nam Satguru. Orang yang beruntung seperti itu, melalui kebaktian kepada Nam Sejati, ia akan memperoleh penyatuan dengan SANG MAHA TINGGI! ( Rag Suhi )

------------------------------------------

Hanya melalui karunia satguru, orang dapat mati selagi hidup. Dan setelah mati seperti itu, ia hidup kembali melalui praktek. Sabda: Orang seperti itu telah mencapi pintu gerbang keselamatan dan teebebas dari ego. ( Ibid,, Rag Malar )

------------------------------------------

Matilah melalui sabda, Agar engkau dapat hidup untuk selama2nya Dan tidak perlu menghadapi MAUT lagi Dengan Madu Nam fikirna menjadi manis untul selama2nya Hanya melalui sabdalah Kita dapat memperolehnya. ( Ibid., Rag Sorath )

------------------------------------------

Melalui sabda yang di berikan oleh Satguru Aku telah menghayati diriku sendiri Dan selagi hidup Aku telah belajar untuk mati Sekarang aku tidak takut akan MAUT; MAUT, kita atasi, Wahai nama, Bila kita menghayatinya selagi hidup. ( Namdem Gatha )

------------------------------------------

Guru nanak juga berkata ; Orang yang melalui sabda satguru yelah MATI dan HIDUP kembali, ia telah mencapi pintu PEMBEBASAN. ( Adi Granth, Rag Ramkali )

------------------------------------------

Jika engakau MATI SELAGI HIDUP, Engkau akan tahu segala sesuatu,Dan mengahayati karunia Tuhan di dalam, Oranhseperti itu, wahai nanak, Benar-benar di hargai, Dan ia mengenali TUHAN Di dalam diri semua Makhluk. ( Ibid, Guru Nanak)

-----------------------------------------

Orang yang dapat mati selagi hidup Hanya dialah yang mengahayati TUHAN Orang seperti itu, Menerima curahan Karunia Tuhan. ( Ibid )

------------------------------------------

Wahai Nanak, bila TUHAN berkenan akan seseorang Ia menghubungkannya kepada satguru; Orang seperti itu, berkat karunia Satguru, Akan mati selagi hidup Dan tidak akan menghadapi MAUT lagi. ( Guru Amardas )

------------------------------------------

Semoga ber'manfaat...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar