Selasa, 10 Januari 2017

Aku yang Hina!

Bantu aku yang lemah dan hina ini ya allah!

Hari ini aku menahan semua rasa dan emosi, menahan serta mencoba bertahan dengan semua beban yang menghimpit.

Entah mengapa, hari ini tak seperti biasanya, seperti bukan diriku yang kukenal yaa allah, aku merasa diri ini berkecil hati, seakan memulai aksi unjuk rasanya menentang semua rutinitas yang selama ini aku lakukan, rutinitas yang aku bangun dengan keoptimisan.

Meski tak memungkiri terkadang hati menjerit, kesal, mencibir dan mengumpat betapa menyedihkan nya hidup ini.

Inikah titik lemahku?

Titik terendahku? Yaa Allah, bantu aku, Aku ingin terus bertahan!
Aku ingin tetap berjuang.

Ya Allah, Aku Lelah !


Terasa tidak mudah perjalanan yang aku tapaki, perjalanan untuk menuju mimpiku dan untuk membahagiakan orang tuaku, istri dan anak anak ku dan kelurgaku, berat terasa ketika kaki ini melangkah, banyak kerikil-kerikil terhampar di setiap perjalanan ini.

Badai pun terkadang datang menerpa, membuat hati ini goyah, ingin ku berhenti dan MENYERAH.

"Ya Allah!...
aku hanya hambaMu yang hina, aku tidak bisa berbuat apapun kecuali mengharap hanya kepadaMu.

Jika aku menangis, bukan krna aku tidak ridha dengan takdir dan ketentuanMu, bukan krna aku terluka dengan ujianMu, bukan juga krna aku berkecil hati denganMu.

Sedangkan aku hanya seorang hambaMu yang lemah. Yang tidak punya apapun selain tangisan dan air mata, yang menemani setiap duka dan sakitku ini.

"Ya Allah!...

Yangis ini adalah pengobat dukaku, Air mata ini adalah teman yang paling memahami akan diriku.

Aku hanyalah seorang hamba yang lelah dalam perjalananku ini. Aku sangat penat ya Allah, Penat untuk menangisi segalanya, Ampunilah aku ya Allah jika aku tidak beradab denganMu.

Jika aku ini hambaMu yang tidak tahu berbudi dan tidak pandaibersyukur padaMu...

Maafkan aku yaa allah.

"Ya Allah..

Jadikanlah kesusahan dan ujian ini sebagai pembinaan untuk aku lebih akrab denganMu, lebih mengharap padaMu dan lebih memerlukanMu pada segenap detik dan waktu.

Janganlah derita dan kesakitan ini membuatkan aku jauh daripadaMu.

"Aku ridha ya Allah dengan tadirMu ini. Aku terima ini dengan sepenuh jiwa dan ragaku!.

Aku tidak pernah bersangka buruk padaMu, Jika di dunia ini terlalu banyak tangisan untukku, andai di dunia ini begitu banyak derita buatku, andai di dunia ini tiada kebahagiaan untukku, Kau gantilah segalanya itu dengan keindahan syurgaMu di sana ya allah.

Ya Allah, biarlah hati ini yang menatanya, Biarlah mulut ini tetap terkunci agar ia tak menyalahkan keadaan, agar ia tetap menatap jauh bahwa ia pasti mampu menghadapinya, dan janganlah ibu dan bapakku tau semua rasa ini sebuah senyum penyemangat bahwa Engkau sungguh Maha Bijaksana telah menempatkan pada posisiku yang sulit ini.

Hingga pada akhirnya nanti aku kan tumbuh menjadi seseorang yang lebih baik lagi, lebih bermanfaat utk ibu bapkku, istri dan anak anak ki dan untuk semua keluargaku dan lebih tangguh dari aku hari ini!

Aammiin yaa allahu yaa robball allamiin..

Semoga bermanfaat yaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar