Sabtu, 21 Januari 2017

Manunggaling Kaula Gusti

Manunggaling Kawula Gusti...

Apakah merupakan ungkapan yang benar atau salah ?


Tidak semua orang dapat menerima dan menolak ungkapan tersebut.
Bagi yang menerima ungkapan tersebut, pengertian Manunggaling Kawula Gusti di beri makna bahwa yang manunggal adalah kehendak manusia dan karsa Tuhan.

Karsa Tuhan dalam garis besarnya bermakna serba baik, baik dalam karsa-Nya, dzat-Nya, dan baik dalam sifat-Nya.

Pengertian baik dalam karsa-Nya maknanya, tuhan dalam karsa-Nya senantiasa bertujuan memberi, melayani, dan mengasihi.

Sebagai contoh, tuhan tanpa diminta memberikan kasih-Nya, misalnya berupa angin (hawa,udara) secara gratis untuk di hirup seluruh manusia dan mahluk-mahluk lainnya demi pemeliharaan kesehatannya.

Demikian pula terhadap kebutuhan manusia, akan sinar matahari, cahaya rembulan, air, api, bumi seisinya yang mengeluarkan bahan makanan dan zat-zat lainya yang bermafaat bagi kehidupan manusia.

Pengertian baik dalam dzat-Nya, mengandung makna bahwa tuhan itu Maha Sempurna, maha segala-galanya.
Tak ada seorang pun di dunia yang dapat melukiskan bahkan menghitung jumlah nikmat, menghitung kasih Tuhan, karena tak terbilang banyaknya.

Pengertian baik dalam sifat baik-Nya, bermakna Tuhan memiliki sifat yang jumlahnya di atas jumlah sifat sebanyak 99, sedangkan dalam Hindu jumlah sifat Tuhan ada 108.

Sifat-sifat tuhan, yang di deskripkan di dalam kitab-kitab suci berdasarkan keterbatasan kemampuan berfikir manusia itusendiri.


Dengan kata lain, tuhan memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik yang di wujudkan oleh Tuhan itu sendiri.

Dalam bahasa teknis spiritual Jawa,
Manusia dalam hidupnya berkewajibkan untuk menembah (bersembah/menyembah) kepada Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta dan Memayu Hayuning Bawana (Mengusahakan Keselamatan, dan Kesejahteraan Hidup di Dunia).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar