Sabtu, 21 Januari 2017

ARTI HIDUP


Hidup, hanya sekedar nama,
Hanya sekedar penyebutan.
Setiap hari kita bisa bergerak oleh hidup, tapi arti hidup itu apa?

Bagaimana rupanya?
Tinggalnya dimana?
Apa warnanya hidup itu?
Bagaimana harum baunya?
Apakah hidup itu punya tempat?
Apakah mengisi ruang dan waktu?
Siapa saksinya hidup itu?
COBA SIAPA YANG SUDAH KENAL DENGAN HIDUP TERSEBUT?

Sebelum ada ini ada itu, belum ada apa-apa, hanya ada hidup.


Hidup awalnya bukan wujud, bukan pula jasad.

Hidup itu ya hidup, tidak ada itu tidak ada ini, adanya hidup yaitu ada di alam keabadian.


Karena maknanya hidup itu abadi, tidak akan kena mati, tidak pula terkena oleh rusak, tidak terkena lapar, tidak terkena haus, tidak punya kebutuhan, dan tidak tercampur oleh ini dan itu.

Hidup itu menemukan terang di dalam kegelapan alam terang, aksud kegelapan disini, yaitu menyembunyikan segala ilmu pengetahuan, segala keinginan atau di sebut bersembunyi takdi ketahui dalam terang.

Hidup itu sendiri bersifat mandiri, sifatnya juga bisa rahasia atau merahasiakan dirinya, maka hidup itu disebut rahasia diri, yang tak bisa di ceritakan atau di dongengkan.

Hidup itu punya makna wujud dan maujud, punya makna syariat dan hakikat.


Hidup disebut juga HAQ, yang hanya di ketahui oleh dirinya sendiri, yang punya hidup.

Hidup itu tidak bersuara, tidak berupa, tidak punya bau, tidak berwarna dan tak berbentuk.
Tetapi punya rasa dan terang.

Siapa yang kenal dengan hidup, maka akan mengetahui arti hidup dan akan menjadi bibit hidup itu sendiri.

Bergeraknya hidup hanya diwakili oleh rasa dan di terangi oleh dirinya sendiri, oleh saripati cahayaNya sendiri, yaitu CAHAYA DIRI YANG SEJATI.

Subhanallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar