Sabtu, 19 Agustus 2017

PERJALANAN HIDUP YANG SINGKAT!

Bismillaah was shalatu was salaamu ‘alaa Rasulillaah, 'amma ba’du, Ikhwany wa Akhwaty fillaah waffaqaniyallaahu wa iyyakum jami’an.

Saudaraku... Akhirnya kita harus sadar bahwa dunia ini adalah episode kehidupan kita yang paling singkat, setelah episode dunia dunia kita usai.

Kita akan beranjak kesebuah kehidupan baru, bernama ALAM KUBUR..!

Di dalam kubur itu, kita akan menanti dan menanti, hingga usia semesta ditaqdirkan usai, berapa lama penantian itu..?
Entahlah...

Hanya Allah yang Maha Tahu tentang seberapa lamanya kita, yang pasti ia akan lebih lama dari fase dunia kita, mungkin ratusan tahun, mungkin juga puluhan ribu tahun...!

Lalu setelah itu apa..?
Kiamat akan terjadi, kita akan dibangkitkan kembali untuk sebuah pertanggung jawaban, dan kita akan menunggu dipadang mahsyar....!

Lima puluh Ribu Tahun menanti pengadilan Allah, yang tak meninggalkan kecil besar 'amal kita, semua kan dipertangaggung jawabakan disana.

Kedua kaki ini tak bergeser sedikitpun hingga hisab dan pengadilan Allah Subhaanahu wa Ta'ala itu usai.
Berepa lama pengadilan itu..? Entahlah...!!

Saudaraku...!
Akhirnya kita harus sadar, bahwa dunia inilah fase tersingkat kehidupan kita, meskipun singkat tapi dia fase yang menentukan...!

Bahagia tidakmu itu di fase berikutnya adalah tentang bagaimana engkau melewati hari-hari duniamu.
Jadi apa yang telah engkau siapkan untuk itu...?

Jika Gelap kubur memelukmu jasadmu yang lemah, jika malaikat mencercamu dengan pertanyaan jika engkau sendiri di alam kubur tanpa siapapun yang menemanimu, terus apa yang engkau lakukan..?

Taubat tak lagi bergunan, sujud tak lagi berdaya, istighfar pun tak bisa lagi terlalntun!.

Saudaraku...
Bersegeralah bersimpuh dihamparan sejadah suci menghadap Ilahi Rabbi, menangislah dalam pertaubatanmu, karena tidak lagi ada waktu yang cukup, mungkin malam ini, mungkin esok perjalananmu Berakhir disini,  di dunia yang fana ini...!
Saudaraku Renungkanlah....!!

Semoga Risalah diatas bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Mohon ta’awun menyebarkan dakwah tauhid dan sunnah ini. Moga menjadi sebab hidayah dan pemberat timbangan kebaikan kita di Hari Kiamat, insyaaAllah Ta’ala.

Alhamdulillaahilladzi bi ni’matihi tatimmush shalihaat, Wa shallallaahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallaam. Walhamdulillaahirabbil'aalamiin Subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik.

Jika antum merasa artikel ini bermanfaat silahkan SHARE artikel ini kepada teman-teman antum wa antuna.“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinyadan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR. Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar