Selasa, 15 Agustus 2017

AKU

Aku seperti Debu yang mengotori tepi jalanan, kadang terhempas kesana kemari, ikuti laju angin yang datang menghampiri, tak pernah kenal lelah, meski harus berlumur peluh, mengucur dengan derasnya.

Inilah aku anak jalanan, menggelandang tak tentu arah kemana pulang, dengan sebingkis asa yang ku gendong buat bekal mencari noktah mimpi-mimpi yang sempat bergeming dari lagit-langit benak ku.

Panas dan hujan adalah teman setia yang mengajari ku arti kehidupan, dingin malam ku jadikan selimut penyejuk hati, ketika hasrat kian menguat dan membara dalam dada.

Ku syukuri segala yang ada meski tak seindah yang kau punya, walau tak semudah yang kau cari.

Hidup ini indah, seindah apa yang aku jalani, walau hanya sebatas mimpi, ku petik noktah-noktah di langit dan aku percaya akan setiap perjuangan, selagi semangat masih membara dalam hati, mengobar langkah perjalanan ini pasti akan menuai kemenangan dihari kelak nanti!

Tidak ada yang perlu di keluhkan dalam kehidupan ini, mengeluh atau tidak semua akan tetap terjadi.

Jadilah manusia yang Bersyukur, karna itu lebih Mulia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar