Jumat, 03 Maret 2017

Yaa Allah Hidupkan / matikan Aku..

Ya Allah..
Dengan ilmu-Mu yang gaib dan dengan kekuasaan-Mu atas semua makhluk, hidupkanlah aku jika hidup ku membawa kebaikan untukku, dan matikan aku jika mati itu membawa kebaikan untukku.

Yaa Allah..
Aku meminta kepada-Mu agar aku takut kepada-Mu dalam semua perkara, baik yang nyata maupun yang gaib.
Aku memohon kepada-Mu ungkapan yang benar ketika aku senang maupun ketika aku marah.
Aku memohon kepadamu kesederhanaan dalam kekayaan maupun kemiskinan.

Ya Allah..
Aku memohon kepada-Mu kesenangan yang abadi dan kesejukan jiwa yang tak terputus.
Aku memohon kepada-Mu keridhaan dengan apa yang telah ditentukan.
Dan aku memohon kepada-Mu kehidupan yang sejuk sesudah mati.
Aku memohon agar bisa melihat wajah-Mu yang Mulia, dan kerinduan untuk bertemu dengan-Mu tanpa bahaya yang mengancam atau menjadi korban fitnah yang menyesatkan.

Ya, Allah..
Hiasilah kami dengan keindahan iman.

Ya Allah..
Jadikanlah kami sebagai pemberi petunjuk maupun penerima petunjuk!

Aamin...

Cintaku

Assalamualaikum..

Cinta, apa kabar?
Apa kabar dengan hati yang lama tak pernah ku jumpa?
Apa kabar dengan hati yang masih dalam perjuangannya demi menggapai ridho-Nya? Apakabar dengan setia dan kejujuran?

Cinta...
Andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini.

Maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya. Banyak sekali cinta, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapmu nanti.

Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan pedulimu padaku, andai saja kau tahu apa yang aku rasakan ini untukmu

Cinta bukan yang bernama keegoisan rasa, bukan yang megucap “ bagaimana?” namun “ aku mengerti...”bukan “ kamu di mana?”tapi “aku di sini....”bukan “ aku ingin kamu seperti ini....” akan tetapi “ aku mencintaimu dengan apaadanya dirimu...”

Sepinya diriku tanpa kau di sini, hampanya hatiku karena ku tahu dengan nyata kau tak berada di sampingku, seringnya kau patahkan aku, namun aku bukan seorang yang mudah menyerah, aku bertahan, karena ada kejujuranku, untuk mengasihimu.
Luka itu memang sakit cinta, akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini.

Mungkin aku bisa menggunakan dusta putihku, namun selama aku masih bisa menjaga kebaikan dalam jujurku, sungguh.

Demi Dia yang Maha Menghargai, ku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari siapapun, dan yang ututh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci. Ketika luka – luka telah mengering, Selama itu pula aku haus untuk merindukanmu, pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hatiku.

Cinta, inginnya aku bersamamu, menjaga hati mu, mendampingi mu ketika resah dan gundah melandamu..

Aahh... cinta akankah kau tahu begitudalamnya kasihku. Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya, sekalipun pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.

Maafkan cinta, maafkan aku, karena aku terlalu jujur pada perasaanku.
Dan semua, semua, masih tetap utuh pada tempatnya.

Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa, namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu, ada setitik cahya diantara gelapnya cakrawala.

Ketika smua terhempas karena sia – sia, maka akan ku coba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini, dan ku anggap ini sebagai hadiah “besar”-Nya.

Derita ini adalah anugerah dan suatu kehormatan tersendiri bagiku di atasnya dan di bawah kekuasaan-Nya.
Jiwa tak akan pernah mengenal arti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya.

Hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia, Maha Suci Tuhan Semesta Alam atas segala rangakaian hidup yang sempurna ini. Dan cinta.

Kau membuatku banyak belajar dalam sakitnya aku ketika aku terhujam mendekam dalam tebing bebatuan yang tajam.
Kau membuatku menjadi orang “ besar” dalam rasa kesyukuranku pada-Nya.

Terima kasih cinta, kau membuat aku menjadi jiwa yang sabar atas segala penantian dan pengertian. Secuil apapun itu harapan adalah tetap menjadi harapan.

Dimana ia juga bisa tumbuh dari rasa kecewa, dari rasa luka. Maka biarkanlah ia tumbuh menjadi dewasa dalam matangnya pemahaman.

Mungkin aku akan berdiri di atas rangakain jerami yang selalu ada di depanku ketika aku berjalan, dan tiada lain adalah rasa sabar ketikaaku harus membersihkannya , tiada lain dari rasa ikhlas ketika aku merasa lelah untuk merapikannya agar ia tak melukaiku.

Namun ketika goresan luka itu ada , tiada lain pula rasa bertahan dan pengupayaan untukku mengobatinya.
Dan tiada lain dengan rasa tulus aku melakukannya.

Begitu pula dengan mu cinta, jika pun harus ada air mata, maka biarlah ia menjadi teman sedihku untuk menyayangimu, jika ada rasa sakit mendera, maka biarkanlah ia menjadi teman setiaku dalambertahan atas segala kejujuranku padamu.

Sungguh aku bersyukur, karena aku mengenalmu cinta, sekalipun aku tak pernah utuh memilikimu, sekalipun utuh yang kau punya takhanya untukku.

Jangan tanyakan tentang kesedihan yang kau pun tahu cinta, jangan bertanya tentang rasa sakitku, bila kau pun merasakannya.

Aku memang manusia biasa, yang tak sempurna, dan kadang salah.
Namun rasa kasihku telah mengalahkan rasa sakitku, rasa asihku mengalahkan egoku dan sayangku, telah mampu mengobati luka – luka itu.

Cinta, kapan aku bisa menyentuhmu?
Dimana aku bisa menemui hangatnya jemarimu mengusapsemua peluhku?
Ataupun sebaliknya aku yang mengusap peluh di wajahmu...

Dan aku yang akan membelai lembut bahumu ketika kau goyah di jalan perjuanganmu bersamaku, agar kau tahu betapa pedulinya aku terhadapmu.

Cinta, dalam sujudku pada-Nyaku titipkan doa dan pintaku.
Semoga kau senantiasa dalam penjagaan-Nya ketika penjagaanku tak sampai padamu semoga kau selalu dikasihi dan disayangi -Nya ketika kasih dan sayangku tak mampu melampaui dimana kau berada saat ini.

Ku pinta pada-Nya agar Cinta-Nya selalu ada untukmu, ketika aku tak sanggup lagi mencintai Ku tegarkan, segala kerapuhan, kan ku indahkan segala kesedihan.

Bahagia mu adalah doa dan harapku, senyumu, menjadi suatu cita – cita dimana aku bisa merasakannya itu tulus hanya untuku.

Smoga kan selalu baik adanya, meskipun jalan ini tak sempurna.

Ucap terakhirku, ku harap kan terbaca jelas di mata dan hatimu, aku mengerti, aku di sini, dan aku mencintaimu apapun adanya kau dengan segala kurangmu.

Dan biarlah... Biarlakanlah tulusku, yang mencintaimu.

Semoga kau dengar wahai cinta...., Wassalamualaikum..

Untukmu teman terbaik ku..

Sebagai temanmu, yang merupakan orang asing bagimu, aku tak 'kan pernah memaksakan kehendakku padamu, aku 'kan memberikan kebebasan kepadamu sesuai maumu.

Tapi, aku tak 'kan rela bila kau sakit dan banyak orang berbicara tentangmu, aku 'kan selalu bertanya begini dan begitu bukan berarti aku bawel terhadapmu.

Aku hanya ingin tau kenapa kau melakukan itu dan bisa begitu, dan mengingatkanmu jika itu terlihat salah bagiku, bukan bermaksud aku mengguruimu, hanya sekedar tak rela jika ada yang melukaimu.

Karena sesuatu yang berharga bagiku adalah senyummu, dan aku tak ingin senyum itu hilang dari wajahmu, Bukan berarti aku gak normal jika terus bersamamu.

Hanya itulah yang bisa kulakukan sebagai tanda kumenyayangimu, dan jika kumenjauhimu bukan berarti aku sangat membencimu, aku hanya ingin sedikit waktu untuk menyadari kesalahanku, dan mencari tau bagaimana cara menyelesaikan masalahku, kadang suka terasa sakit, jika kau pun menjauhiku, aku hanya bisa diam bila aku melihat tanda kebencian padamu.
Dan sedikit menyapa padamu untuk menghilangkan sedikit kebencianmu..

Hmmz, jika kau bahagia aku ikut serta bersamamu, walaupun dalam bahagiamu kau melupakanku.

Dan jika kau bersedih, silahkan lupakan kesedihanmu, aku mau menjadi pendengar setiamu selama kau masih mempercayaiku..

Untukmu teman terbaiku!

Ini hari kita sayang..

Allhamdulillah, ini hari kita sayang!

Berasa bermimpi tapi bukan mimpi..
Kini pria terakhirmu lepas dari tanggung jawabmu pak, kini Istriku lah yang berhak menemani hidup sampai sepanjang hayatku, kini istrikulah yang berhak memenuhi tanggung jawabnya.

Do'akan saya pak, semoga saya sukses menjadi ayah dari anak istriku kelak.

Dan ada beberapa hal yang membuat saya ingin berhijrah, ketika DUNIA yang menjadi penyebab akan lunturnya ketaatanku pada akhirat, Dan kini aku hanya ingin mengejarMu ya Rabb.

Aku Ikhlas karnaNYA, aku niatkan ibadah hanya untukNYA, aku hanya ingin menjadi pria soleh dan aku ingin menjadi pria yang tiada lain hanya ingin membawa anak istriku sukses berjuang di jalanMu!

Terimakasih wahai kekasasih sepanjang masa(Bapak), doaku kan selalu berada di setiap langkah gerakmu.

Semoga Allah mengangkat derjatmu di dunia dan di akhirat kelak.
Aamiin yaa allahu yaa robball'aallamiin...

Bismillah ( Dengan menyebut Nama Allah yang maha pengasih lagi Maha Penyayang)

Dengan Bismillah aku mulai membuka syair ma’rifat diri, agar mengenal siapa diri?
Apakah manusia, Allah atau Nabi.
Tiap Hari aku mencari di rumah guru dan kiyai, agar dapat mengenal Illahi, tapi ilmu syariat yang kudapati.

Mulai aku mengenal diri satu persatu Aku Pelajari, mulai kulit – bulu – sampai ruh idafi, ternyata sehelai rambut pun tak kumiliki.
Empat anasar dari ibuku, empat anasar dari bapakku, empat anasar dari adam asal keturunanku, itulah awal kejadian jasadku.

Jasad jadi terurai sudah, tidak dapat berubah, tingkah tanpa di isi nyawa ataupun ruh yang tiada lain ialah Rasulullah Saw.
Dasar ilmu Ma’rifat sudahlah pasti awal agama mengenal illahi, jangan salah memilih lagi mengutamakan sholat, hasilnya rugi, janganlah takut dan janganlah gentar.
Ilmu Ma’rifat ilmu yang benar, janganlah menyerah apalagi pudar, walaupun akhirnya kohar keluar, barang siapa di rindukan sorga dengan mudah mendapat ridho-Nya, tetapi bila Allah ta’ala murka, rajin sholat balasannya siksa.

Bismillah tadi awal permulaan titik Nur yang bernama insan, jangan ragu mencari tuhan, rahasia Allah di dalam badan.
Aku indu pada Allah tuhanku, di mana berada tiadalah tentu itulah awal pada Sang kaku.
Ternyata lebih dekat dari daging, dengan kuku, tamatlah sudah riwayat diri yang mulanya dari pada mani.

Itulah asal kejadian diri, tuntutlah pada guru yang benar ahli, inilah sebenarnya ujud Muhammad mengandung rahasia.
Menghidupkan jasad, hendaklah di ketahui, satunya tempat siang dan malam selalu di ingat, suatu sipat telah menjadi di dalam rahim ibu sendiri, sembilan bulan, sembilan hari, ini yang di sebut sifat Ma’ani.

Sifat Ma’ani sudahlah nyata dan lengkap, sekalian tujuh anggota arash dan kursy ikutlah serta sehingga cukup seluruh anggota.
Angin itu wujud tariqat menjadi nyawa, pada malaikat membawa wahyu segera cepat naik dan turun, tiada terlambat.

Ilmu tariqat, pakaian nabi itu asal mulanya terjadi dengan Qudrat Halikul Bahri, jatuh ke dalam rahim ibu sendiri.
inilah anugerah jalan tariqat di dalam rahim, Ia bertempat di dalam suluk Ia berma’rifat, hendak menjadikan suatu sifat roh Idafi, hendaklah di kenal zikir yang lima menjadi amal, mengucap kalimah itulah asal sholat kita.
Nah disitulah tinggal hasil..

Sholat adalah nikmat karena serahasia Allah dengan Muhammad, sekalian Nabi.
Tiadalah igat dibaitul Ma’mur tempat yang rahmad sirrullah itu yang utama, sholat itu tiang agama, takbir ikut badan dan nyawa, rahmat dan lezat akan diterima.
Hapus sudah goresan hatiku, mendengar suara di dalam Qalbu asma tiga, hakikat satu sampailah sudah yang kita tuju.
Ilmu syariat membelah kata, yang satunya  di belah dua, alim ulama jangan di percaya kalau mereka merasa kuasa.

Amal sholat tiada artinya, bila hati syirik kotor jiwanya, juga niat mencari pahala, jadi munafiq kan nyata kelihatan nya.
Kalau bertemu rindukan bulan, tunjukan muka, taruh di depan pantang mundur pahlawan tuhan.
Mati syahid menjadi jaminan, hilangkan ke'akuanmu kalau engkau sudah bertemu Allah, itu tiada tentu yang ada itu hanyalah kamu, jangan engkau bertaklid buta, menuju pimpinan asal semula, mari kita menuju Dia tuhan Allah tanpa perantara.

Ilmunya ambil asal sempurna, tidak sholat bukan ukurannya siapa benar, itu yang di terima.
Janganlah ragu mencari tuhan, rahasia Allah di dalam Diri, tuhan Allah telah memberikan, setiap insan Sudah diberi, asalkan Dia sudi mencari, tenangkan diri, tengoklah hati, jangan susah mencari, bilah bilah ada di batang buluh.

Jangan susah mencari Allah, rahasia Nya ada di dalam tubuh, tidak susah mencari bilah bilah di dapat di buat kipas, tidak susah mencari Allah, rahasia Nya ada  di dalam nafas.
Wahai saudara andai tau mengenal diri janganlah enggan, malu bertanya sesat di jalan, di akhirat nanti pasti dapat siksaan.

Pertama Air, di jadikan Zat Allah,
Kedua Tanah, di jadikan Sifat Allah,
Ketiga Api, di jadikan Sirrullah,
Ke empat Angin, di jadikan Wujud Allah.
Habislah sudah goresan hati, membuat syair sindiran wali.
Perbaiki akhlak budi pekerti, pasti ke sorga kita kembali..
Aamiin yaa allahi yaa robball'aallamiin..

Kanggo pun bapak


Assalamu'alaikum
Bapak...
Sanajan kagantengan salira tos laas di candak yuswa, lntur ku umur nu nambihan seupuh. Tapi mangsa moal tiasa mupus ku agungan pangresa.

Salira tetep tumeutep janteun cahaya, nu mabra ngelehkeun surya, nu langkung caang tinimang purnama, nu nyaangan saban lengkah kahirupan.

Bapak...
Kanyaah sareung asih Anjeun, lir ibarat, taraje Rohman nu nganteurkeun magfiraah pidu'a sinareung ridho.

Janteun jangjang barokah kanggo ngideuran ieu kahirupan, janteun bumi tempat abdi ngadampal, janteun sawarga kanggo panguihan...

Bapak...
Cisoca anu kaluar ngampar tina panon bapak,eta mangrupakeun keclak panghampura Gusti, nu murubut saban rengse neuteupan, nganalaga nu tara saat kahalodoan.

Hujan nu teu elat nyimbeuhan, haneut nu nyimbutan tina kabulusan, aalira janteun langit di bumi ieu, anu nuwuhkeun panghareupan dina kahirupan...

Bapak..
Sanajan sagara nyaatan, bumi taya peupeulakan, tapi kanyaah tur kadeudeuh sinareung ridho bapak, tetep ngocor tur ngalir asih deudeuh pangeran kadiri abdi.

Yaa Allah..
Mugia Anjeun(Allah) salawasna maparinan kasehatan, kabagjaan sarta pangjang umur ka diri pun bapak abdi..

Aamiin yaa Allahu yaa robbal'aallamiin..

Wassallam..

Rabu, 01 Maret 2017

Bapak

Assalamu'alaikum..
Bapak...
Sanajan kagantengan salira tos laas di candak yuswa, lntur ku umur nu nambihan seupuh. Tapi mangsa moal tiasa mupus ku agungan pangresa.
Salira tetep tumeutep janteun cahaya, nu mabra ngelehkeun surya, nu langkung caang tinimang purnama, nu nyaangan saban lengkah kahirupan.

Bapak...
Kanyaah sareung asih Anjeun, lir ibarat, taraje Rohman nu nganteurkeun magfiraah pidu'a sinareung ridho.

Janteun jangjang barokah kanggo ngideuran ieu kahirupan, janteun bumi tempat abdi ngadampal, janteun sawarga kanggo panguihan...

Bapak...
Cisoca anu kaluar ngampar tina panon bapak,eta mangrupakeun keclak panghampura Gusti, nu murubut saban rengse neuteupan, nganalaga nu tara saat kahalodoan.

Hujan nu teu elat nyimbeuhan, haneut nu nyimbutan tina kabulusan, aalira janteun langit di bumi ieu, anu nuwuhkeun panghareupan dina kahirupan...

Bapak..
Sanajan sagara nyaatan, bumi taya peupeulakan, tapi kanyaah tur kadeudeuh sinareung ridho bapak, tetep ngocor tur ngalir asih deudeuh pangeran kadiri abdi..

Yaa Allah.. Mugia Anjeun(Allah) salawasna maparinan kasehatan, kabagjaan sarta pangjang umur ka diri pun bapak,,

Aamiin yaa Allahu yaa robbal'aallamiin..

Wasaallamu'allaikum...